Chief Executive Officer BMW, Reithofer, mengatakan, pihaknya akan menambah kapasitas produksi model "i" mulai 2018 dan 2020. "Kami akan paksa mereka untuk mencapai angka produksi enam digit untuk memenuhi standar emisi yang ketat," tukas Reithofer, dilansirAutomotive News Europe, Rabu (19/3/2014).
Pabrikan mobil premium asal Munich, Jerman itu punya target memangkas rata-rata emisi gas buang karbondioksida menjadi 105 gram per km pada 2020 di Eropa, dari tahun lalu 133 gram per km. Sama dengan memangkas setengah dari level 1995 yang tercatat masih 210 gram per km.
Uni Eropa telah menetapkan regulasi baru bagi setiap kendaraan yang dipasarkan wajib memenuhi standar emisi 95 gram per km mulai 2021. Sebagai perbandingan, saat ini regulasi yang berlaku masih di level 130 gram per km.
Target utamanya adalah dengan memperingan bobot kendaraaan. Bagi BMW, hal ini tentu lebih menantang karena sudah dikenal sebagai produsen mobil dengan bobot dan ukuran yang besar, ketimbang merek non-premium.
Pesanan 11.000
BMW melanjutkan, hasil baik diperoleh i3-mobil listrik pertama BMW-di pasar. Subkompak itu berhasil mengantongi 11.000 pesanan di Eropa sejak diluncurkan 16 November 2014.
"Kami sangat senang dengan penerimaan awal i3 di pasar, apalagi Juni mendatang pesanan juga mulai resmi dibuka di Amerika Serikat, pasar terbesar mobil listrik di dunia," papar Ian Robertson, Kepala Pemasaran dan Penjualan BMW.
Tahun ini, akan menjadi masa percobaan bagi i3 dan diakui tidak ada target spesifik. "Pada 2015, baru kami bisa melihat potensi i3 sebenarnya," tutup Ian.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mobil Listrik BMW Siap Tembus 100.000 Unit di blog Zona Cool jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.