A-Star yang selama ini menjadi satu-satunya model yang dikirim ke Eropa sudah berakhir masanya dan digantikan dengan produk terbaru Celerio. Sebenarnya, Maruti Suzuki juga memproduksi Celerio dengan standar emisi gas buang Euro 4.
Sayangnya, Eropa menetapkan standar emisi gas buang minimal Euro 5. Untuk tetap memenuhi permintaan pasar ini, Suzuki kemudian mengalihkan basis ekspor Celerio Euro 5 ke Thailand.
Setiap tahun, Maruti Suzuki mengekspor sekitar 120.000 unit ke seluruh dunia, 30 persen atau 24.000 unit dikirim ke Eropa. Artinya, dengan pengalihan ini dipastikan akan ada penurunan kinerja ekspor.
Dengan kondisi ini, Maruti Suzuki mengaku tidak ambil pusing dan akan berusaha mengejar kesempatan di pasar lain, seperti Afrika, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara. Saat ini, Maruti Suzuki sudah memasarkan mobil ke 125 negara di dunia, dan tengah menjajaki beberapa lokasi baru, antara lain Algeria, Mesir, dan Indonesia.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Jatah Ekspor Maruti India Direbut Thailand di blog Zona Cool jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
1 komentar :
haha.. hidup thailand
Balas